Pagi di Setiabudhi.
Tepatnya pukul 6.00 kurang lebih yang harus di yakini itu bukan pernyataan yang tepat di Bandung aku di bangunkan untuk mengantar adikku sekolah untuk menjadi kan nya manusia yang selalu serius dengan dunia ini, pagi itu aku di serang oleh manisnya pisang yang di taburi susu bubuk yang semua pasti mempertanyakan dengan masa lalu susu tersebut bisa sampai bubuk, cuaca nya sangat mencekam membuat nyawa yang belum berkumpul takut untuk datang mereka memilih untuk titip absen saja tapi aku tidak bisa melawan perintah orangtuaku yasudahlah jika memang mereka tidak ingin menemani untuk sementara tak apa, aku keluarkan seekor binatang plastik berkaki bundar yang diberi nama oleh manusia itu ga jelas namanya itu "sepeda motor" ga konsistenkan? Makanya aku dan hijau, tetapi anehnya orang selalu menyebut nya lampu merah ke herannan itu sangat besar tapi yasudahlah udah kelewatin juga kan sekarang aku udah di depan sekolah adikku ceritanya, begitu turun dia memasang raut muka yang b...