nongkrong

KELOMPOK ANAK NONGKRONG MODERN

Sebuah konsep dasar biasanya menentukan akhir serta tujuannya. Albert Einstein hanya butuh 4 lembar tulisan dan dia bisa mengubah dunia. Apa yang dia ubah? Dia membuat sejarah dengan segala penelitian dan penemuannya.

Banyak hal, sesuatu yang kompleks di otak kita. Termasuk biasanya untuk diri kita sendiri. Jangankan untuk memikirkan hal yang besar, hal kecil saja terkadang kita malas memikirkannya. Tapi sebentarlah, mungkin kita butuh sebuah persamaan persepsi atau sekedar bertukar pikiran untuk sebuah sudut pandang yang tepat dalam penyelesaiannya.

Baca! Karena ini penting, ayat pertama yang turun dalam al-quran saja adalah iqra(bacalah). Untuk alasan yang ini ada segelintir orang yang sulit mengungkapkan dalam sebuah retorika yang baik, tapi ada juga yang sebaliknya. Tapi terkadang mungkin dia sendiri, lalu dia menulis lalu dia menghapus kembali tulisannya lalu dia menulis kembali dan begitu pun kelanjutannya hingga akhirnya dia merasa inilah yang pas. Dalam dunia nyata, seorang pahlawan yang terlupakan sebutlah dia Tan Malaka pernah berkata: Terbentur, Terbentur, Terbentur, Terbentuk. Ini begitu singkat, tapi penghayatannya begitu dalam. Saat kalian tersenyum biasanya itulah saat tersadar betapa benarnya yang beliau katakan,

Mulai dari mana? Pasti semua orang yang membaca pun mulai bingung apakah ini hanya sebuah intro atau apakah ini semua? Dalam dunia sastra pun, tak tahulah ini namanya apa. Karena sekali saja kita ingatkan bahwa saat kita bermain di kata-kata, seorang pengacara tangguh pun mulai merasa kesal dan tak maulah dia beradu argumen kembali.

Apakah dingin itu ada? Seorang teman tinggi besar menjawab.."Ada.. dingin itu seperti halnya perasaan dia terhadapku" dengan nada yang memelan di akhir atau biasa disebut fade out. Ada yang lain? Lalu seseorang berbicara "Saya, dingin itu ada. Contohnya saat kita pergi ke kutub utara atau jangan jauh-jauh terlebih dahulu, ke lembang saja.. Pasti kita akan merasa dingin" mukanya berseri dan senyumnya manis. Yang lain? "Menurutku kenyataannya dingin itu tidak ada, Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali dan semua partikel menjadi diam dan tidak bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."

Sampai mana? Oh ya kita pasti teringat apa yang pernah Guru kita ajarkan bahwa, sebuah pesan itu memiliki makna yang tersirat maupun tersurat. Bicara tentang guru, pahlawan tanpa tanda jasa.. Pasti ingat juga apa yang pernah dikatakan founding father negara ini? Iya, siapalagi kalo bukan proklamator kita Ir Soekarno. Beliau bilang JASMERAH-- Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah.

Akhirnya? Akhirnya adalah sesuatu yang PASTI! Apa sesuatu yang PASTI menurut kalian semua?

Sekian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRIORITAS - LOYALITAS - TOTALITAS

Slow migow

MUNIR SAID THALIB